MAKALAH
INI DITUJUKAN
GUNA
MELENGKAPI TUGAS MATA KULIAH
ORGANISASI DAN
ARSITEKTUR KOMPUTER
Dibuat Oleh :
Nama :
M. Tomi Kurniawan
NIM :
12121148
STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA
RAM (Random-Acces Memory) adalah
jenis memori internal yang kemampuannya sementara pada sebuah komputer. Memori
internal ini disebut juga memori utama yang dapat menampung data untuk diolah
oleh prosesor. Komponen ini berfungsi sebagai pengingat. RAM ini mempunyai
beberapa macam diantaranya :
RAM pertamakali diproduksi secara
besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM
pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal
diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada
frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns =
10-9 detik).
Berikut ini Akan Michaell Blog
jelaskan tentang Perkembangan RAM dari SDRAM hingga DDR, simak terus ya
1.
DRAM
(Dynamic Random Access Memory)
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang
dinamakan DRAM. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval
waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM
mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
2.
FPRAM
(Fast Page Mode Random Access Memory)
FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali
diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang
sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM.
Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu
sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address.
Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM
tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki.
FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari
jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz
dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth)
sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. Memori FPM ini mulai banyak
digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
3.
EDO
RAM(Extended Data Output Random Access Memory)
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis EDORAM ini yang
merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya
sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access
time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan.
4.
SDRAM
(Synchronous Dynamic Random Access Memory)
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah
modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama /
sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa
Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access
Memory (SDRAM)
5.
DR
DRAM (Direct Rambus Dynamic Random Access Memory)
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori
dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur
memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random
Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang
bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct
Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB =
1000MHz).
Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh
sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat
dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati
adalah karena harganya yang sangat mahal.
6.
DDR
SDRAM (Double Data Rate Synchronous Random Access Memory)
Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM
menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi
sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan
dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan
menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi.
Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada
gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada
gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini
dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous
Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar
100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR
SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra.
Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali
memanfaatkannya.
7.
DDR
RAM (Double Data Rate)
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD
bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui
hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory
(RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR
RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena
sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB.
AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
8.
DDR2
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai
melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik,
kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu
pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses
segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir
dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan
data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang
dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah
lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR
kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8
Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang
lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa
perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya
pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR
sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung
DDR2.
9.
DDR3
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar
16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah
menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v,
lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori,
kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer
data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh
lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR
sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz).
Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya
sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri
benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard
yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah
mendukung slot DIMM
Saya rasa sudah cukup panjang artikel yang satu ini, jadi
saya akhiri sampai di sini saja ya, maaf tidak mencantumkan gambar, karena
sudah terlalu panjang tulisannya agar menyingkat halaman pada web ini, mohon
maaf apabila ada kesalahan sampai ketemu di postingan selanjutnya
Struktur RAM terbagi menjadi empat
bagian utama, yaitu:
1. Input Storage
1. Input Storage
Digunakan untuk menampung input yang
dimasukkan melalui alat input
2.
Program Storage
Digunakan untuk menyimpan semua
instruksi-instruksi program yang akan diakses
3.
Working Storage
Digunakan untuk menyimpan data yang
akan diolah dan hasil pengolahan
4. Output
Storage
Digunakan untuk menampung hasil
akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output
Perhitungan pada main memori
1. Clock speed/ clock rate : PC/CC* Buswidth
Perhitungan pada main memori
1. Clock speed/ clock rate : PC/CC* Buswidth
2. Clock cycle/CC :
• SRAM =20
• DDR I = 21
• DDR II =22
• DDR III =23
3. Bus speed : Bs= Clock speed *
Clock cycle
4. Buswidth : 1 byte= 8 bit
5. Cycle time : CT=1/ Clock speed
FlashRAM
adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada perngkat elektronika
seperti, TV, VCR, radio mobil, dan lainnya. Memerlukan refresh dengan daya
yang
sangat kecil.
No comments:
Post a Comment